METODE PENGOBATAN NABI IBNU QOYYIM AL JAUZIAH GRIYA ILMU
Buku yang ditulis sejak abad 8 Hijriyah (Ibnul Qoyyim, penulis buku ini wafat tahun 751 H)
diawali dengan menceritakan bahwa timbulnya berbagai macam penyakit yang ‘aneh’ karena ditimbulkan pola makan manusia sendiri.
Pola makan yang selalu diajarkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah senantiasa menggunakan ‘makanan tunggal’,
sedangkan manusia banyak meracik makanan sedemikian kompleksnya
sehingga sudah tidak ketahuan lagi terbuat dari bahan apa aja makanan
tersebut.
(Masya Allah saat ini terbukti, banyak sekali makanan yang
termasuk kategori ini, bisa jadi makanan yang diketagorikan fast food
masuk kategori ini, wallahu a’lam)
Dan saat ini banyak sekali
orang-orang yang ‘berduit dan berjas’ yang mungkin bisa jadi sering
makan makanan seperti itu ketika di hari tua banyak mengidap penyakit
‘berat’ seperti kanker, jantung, kolesterol, asam urat, stroke, lever
dll.
Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan bagi kita.
Penulis menekankan kembali, bahwa pengobatan Nabi unsur terpenting adalah keyakinan atau ‘sugesti’.
Sehingga dalam istilah kedokteran juga dikenal obat ‘placebo’ yaitu
obat palsu, tapi bisa menyembuhkan karena sugesti dari pasien.
Kalo plecebo aja terbukti bisa menyembuhkan apalagi kalo ternyata yang dimakan memang benar2 berkhasiat.
Karena sedemikian pentingnya unsur sugesti ini, maka penulis (yang
sangat terkenal sebagai ahli hadits) mengungkapkan tiap bahasan pasti
dengan dalil-dalil hadits Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam.
Dalil ini sangat penting, begitu seorang muslim meyakini hadits ini shahih, maka otomatis keyakinan dia akan meningkat.
Dan sejauh saya baca tak ada jenis makanan yang tertulis di buku
tersebut kecuali di sana pasti ada ucapan atau tindakan Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wa sallam terhadap makanan tersebut.
Dalam buku ini, juga ada komentar Ibnu Sina dan tokoh2 kedokteran
yang lain, yang makin menguatkan keyakinan kita akan pengobatan Nabi.
Yang bisa jadi metode pengobatan Nabi ini malah sudah dipraktekan di dunia ‘barat’/asing
Silahkan lihat siapa yang mempatenkan praktek ‘bekam’ — bangsa Cina
Silahkan lihat siapa yang banyak menganjurkan mengkonsumsi minyak zaitun …. orang barat
(Jadi ingat, ketika atasan saya ke luar negeri, dia bawa oleh2 nya
olive oil, yang katanya sangat jarang di Indonesian dan harganya mahal,
saya terus terang dalam hati tersenyum, wah belum tahu Bapak ini, minyak
ini sudah dikenal sejak dulu kala, cuma kalo di Islam dikenal Minyak
Zaitun (bahkan diabadikan dalam AlQu’an dalam surat At-Tiin,cuma di
Barat aja namanya Olive Oil, dan sampai dengan saat ini sudah dikonsumsi
oleh kaum muslim yang kebetulan sudah memahaminya. )
bahkan kalo mau membeli pun tinggal datang ke toko-toko Islam, Insya allah tersedia.
Buku ini, di setengah halaman pertama (kurang lebih 300 halaman) memuat jenis-jenis penyakit dan pengobatannya.
Dari penyakit kesurupan,mencegah penyakit ‘ain (hipnotis),kesengat
kalajengking, kepatuk ular, penyakit demam, migren, sakit perut, sakit
mata, pes, koreng, hepatitis, bahkan penyakit kutu di rambut pun juga
dibahas di buku ini.
tentunya semuanya ada hadits-haditsnya perkataan Rasulullah ketika mengobati para sahabat yang sakit seperti di atas.
Di setengah halaman berikutnya, buku ini membahas macam-macam ‘makanan tunggal’ dan khasiat-khasiatnya.
Disini dibahas tentang jenis2 kurma, minyak zaitun, jinten hitam, susu
sapi,susu kambing, telur, daging, itsmid, semangka, pisang, bahkan
sampai terong pun dibahas.
Misalnya terong itu ada 2 macam, yang warna kehitaman dan warna keputihan dan agak panjang.
yang warna kehitaman menimbulkan banyak penyakit di dalam tubuh (di
buku tsb disebutkan jenis penyakit yang bisa ditimbulkan terong jenis
ini) sedangkan yang warna keputihan dan panjang tidak menimbulkan bahaya
bagi tubuh.
Itu salah satu contoh yang dibahas.
Ada juga contoh Rasulullah dalam memakan makanan tersebut.
Misalnya kurma memiliki sifat panas, maka Rasulullah memakan kurma tersebut dengan unsur dingin.
Untuk mendapatkan efek yang sangat bagus bagi tubuh, dan bisa memperbaiki metabolisme tubuh.
Dan dicontohkan Rasulullah beliau memakan kurma dengan mentimun (unsur panas dibarengi unsur dingin)
Dan banyak lagi contoh beliau.
Penerbit : Griya Ilmu
HARGA : Rp.80.000.-